INTERNET
OF THINGS (IOT)
Istilah
Internet of Things pertama kali muncul ketika Kevin Ashton yang menyampaikan
istilah IOT disaat ia sedang melakukan sebuah presentasi pada tahun 1999. Internet
of Things dalam bahasa inggris adalah internet dari peralatan-peralatan.
Sehingga dalam hal teknologi informasi internet of things atau IOT merupakan
peralatan-peralatan yang saling terkoneksi atau terhubung dengan suatu jaringan
yang bisa kita sebut jaringan internet dengan perlatan lainnya untuk memberikan
sebuah informasi yang bermanfaat dengan cakupan lokal maupun global. Pada tahun
2020 diperkirakan terdapat lebih dari 30 miliar perangkat yang akan saling
terkoneksi dengan suatu jaringan internet.
Salah
satu contoh penggunaan internet of things yang akan saya bahas adalah google
glass. Google glass merupakan sebuah kacamata pintar yang telah didesain
sedemikian minimalisnya dimana perangkat ini merupakan inovasi dari sebuah
smartphone untuk melakukan serangkaian tugas-tugas sederhana (seperti pada smartphone)
yang ditempatkan tepat didepan mata pengguna. Produk yang pertama kali
dimunculkan oleh google ini pada dasarnya terdiri dari kamera, layar, touchpad,
baterai dan mikrofon yang dibangun menjadi sebuah bingkai kacamata.
Berhubungan
dengan IOT, google glass ini terkoneksi dengan sebuah layanan cloud computing,
dimana semua data-data terkoneksi dengan server yang menyediakan layanan apa
yang kita butuhkan. Jadi dengan cloud computing data dan informasi yang kita
miliki tersimpan secara permanen pada server internet dan tersimpan secara
sementara pada komputer penggunanya. Salah satu tugas yang bisa dilakukan ketika mengenakan google glass adalah video
chat dengan teman-teman kita. Dimana pada kegiatan ini pengguna mennggunakan
data yang tersimpan pada cloud computing yang mana server sebagai penyedia
layanan informasi memberikan informasi apa yang kita butuhkan agar bisa saling
terhubung tentunya dengan terhubung jaringan internet. Selain itu fasilitas
dalam google glass lainnya adalah kita bisa mengunggah foto ke facebook namun
hanya sebatas mengunggah tidak untuk berkirim komentar, lalu bisa juga untuk
memberikan prakiraan cuaca tentunya semua itu bisa dilakukan asalkan terhubung
dengan jaringan internet. Namun disisi lain google glass masih memiliki kelemahan
yakni berhubung semua instruksi yang ada pada
google glass dilakukan oleh perintah suara orang yang mengenakannya.
Sehingga apabila pengguna akan login ke sebuah situs media social dengan
menggunakan perintah suara tidak menutup kemungkinan itu akan mengurangi data
privasi pengguna.
Intinya
dengan adanya fasilitas internet of things diharapkan dapat membantu peran kita
sebagai pengguna informasi untuk memberikan lebih banyak kemudahan dalam
melakukan kegiatan sehari-hari khususnya kegiatan-kegiatan yang positif karena
tanpa disadari kemajuan teknologi akan semakin pesat yang semua peralatan akan
saling terhubung pada jaringan internet dengan cakupan lokal maupun global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar