Dalam pembuatan animasi dan desain grafis terbentuk dari beberapa konsep yang dapat mendukung terciptanya suatu animasi bahkan suatu desain grafis. Berikut beberapa penjelasan mengenai konsep-konsep animasi dan desain grafis.
·
Animasi
Animasi
adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun
secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap
pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam
definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses
pembuatannya animator
harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari
keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam
perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi
yang menarik untuk disaksikan.
·
Grafik
(Grafis) Grafik atau Grafis identik dengan suatu garis,
titik, tanda, dan bentuk huruf. Grafik merupakan cara membentuk bentuk huruf,
tanda serta gambar menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan
sebagai suatu pembuatan, penyimpanan serta manipulasi model dan citra.
·
Desain
Desain
merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau
struktur. Kemudian, kata “desain” dapat digunakan sebagai kata benda maupun
kata kerja. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan
rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk
sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun
deskripsi.
·
Desain grafis
Adalah salah satu wujud seni lukis
(gambar) terapan yang menyediakan kebebasan untuk sang desainer (perancang)
dalam memilih, membuat, atau mengatur elemen rupa menjadi seperti
ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas sebuah permukaan dengan tujuan agar
diproduksi dan dikomunikasikan menjadi suatu pesan.
·
Pemodelan
Model
adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek,
sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra
(gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. Maka pemodelan adalah
tahap dimana akan dibentuk suatu obyek. Obyek yang dibuat akan dibentuk
seolah-olah menjadi nyata. Dengan proses desain, obyek tersebut akan dibuat
menjadi 2D maupun 3D. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan
beberapa langkah saat pembuatannya. Misalnya menentukan obyek apa yang akan
dibuat, metode apa yang akan digunakan, serta animasi apa yang sesuai dengan
tujuan pembuatan obyek tersebut.
·
Pemodelan
Grafik
adalah
suatu proses menciptakan objek berupa citra (gambar rancangan, citra komputer)
yang dibuat untuk informasi, ilustrasi, atau hiburan yang dibuat melalui
aplikasi komputer.
Unsur-Unsur Desain Grafis
Berikutnya, agar desain yang kita hasilkan
menarik mata ada beberapa unsur lain yang harus dipelajari yaitu unsur dalam
desain grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan semua dalam sebuah
karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur
tersebut yang harus diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap
unsur. Berikut unsur-unsur desain grafis.
1. Garis
(Line)
Sebuah garis adalah unsur desain
yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga
bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis
adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni
a komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan
garis putus-putus.
2. Bentuk
(Shape)
Bentuk adalah segala hal yang
memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah
kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).
3. Tekstur
(Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan
(corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.
Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu
permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat
canvas, dan lain sebagainya.
4. Ruang
(Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu
bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk
memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya
pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure)
dan latar belakang (background).
5. Ukuran
(Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam
desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur
ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain
anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih
dahulu.
6. Warna
(Color)
Warna merupakan unsur penting dalam
obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas,
menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual
secara jelas.
Prinsip Desain Grafis
Seperti hal-nya manusia, desain grafis
juga memiliki prinsip. Prinsip utama harus ditampilkan dalam sebuah desain
grafis sehingga karya tersebut lebih komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya
tetap ditampilkan namun tidak mengalahkan unsur utama. Berikut beberapa prinsip
desain grafis.
1. Kesederhanaan
Kesederhanaan merupakan prinsip demi
kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam
penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan
tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang
ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Prinsip
ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan
tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris.
2. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau
kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan
seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan
formal (simetris) dan keseimbangan informal.
Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh,
yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi
dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo.
Untuk menciptakan keseimbangan:
Ø Ulangi bentuk tertentu secara berkala, baik secara vertikal
maupun horizontal.
Ø Pusat elemen pada halaman.
Ø Menempatkan beberapa visuals kecil di satu daerah
untuk menyeimbangkan satu blok besar gambar atau teks.
Ø Gunakan satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
Ø Keringanan teks potong-berat dengan terang,
berwarna-warni visual.
Ø Meninggalkan banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto
gelap.
Ø Offset besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa
lembar teks kecil, masing-masing dikelilingi oleh banyak spasi.
3. Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau
keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi,
garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan
yang dimaksud.
Untuk membuat persatuan:
Ø Gunakan hanya satu atau dua
typestyles dan berbeda ukuran atau berat
untuk kontras seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
Ø Konsisten dengan jenis font, ukuran,
dan gaya untuk judul, subheads, keterangan,
headers, footers, dll di seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
Ø Menggunakan palet warna yang sama di
seluruh.
Ø Mengulang warna, bentuk, atau
tekstur yang berbeda di seluruh wilayah.
Ø Pilih visuals yang berbagi serupa
warna, tema, atau bentuk.
Ø Memperderetkan foto dan teks yang
sama dengan grid baris.
4. Penekanan
(Aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca,
sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam
konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster
atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca
oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga
terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui
perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang,
bentuk atau motif.
Untuk membuat penekanan pada desain
grafis yaitu,
Ø Gunakan rangkaian merata spaced,
persegi di samping foto yang digariskan foto dengan bentuk yang tidak biasa.
Ø Letakkan bagian yang penting
dari teks pada sudut melengkung atau sekaligus menjaga semua jenis yang lainnya
di kolom lurus.
Ø Gunakan huruf tebal, hitam untuk
judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak lainnya untuk semua teks.
Ø Tempat yang besar di sebelah gambar
kecil sedikit teks.
Ø Reverse (gunakan jenis putih) yang
utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna.
Ø Gunakan warna yang tidak biasa atau
jenis font yang paling penting untuk informasi.
Ø Letakkan daftar yang ingin Anda
sorot di sidebar dalam kotak berbayang.
5. Irama
(Repetisi)
Irama merupakan pengulangan
unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang
terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik
beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan
atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi
kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.
Untuk membuat rhythm:
Ø Ulangi sejumlah elemen berbentuk
mirip, bahkan dengan spasi putih di antara masing-masing, untuk
menciptakan sebuah ritme biasa.
Ø Ulangi rangkaian semakin besar
elemen yang lebih besar dengan spasi putih di antara setiap ritme yang
progresif.
Ø Alternatif gelap, huruf tebal dan
ringan, tipis jenis.
Ø Alternatif gelap halaman (dengan
banyak jenis grafik atau gelap) dengan cahaya halaman (dengan jenis lebih
sedikit dan berwarna muda grafis).
Ø Mengulang bentuk yang sama di
berbagai bidang sebuah layout.
Ø Ulangi elemen yang sama pada posisi
yang sama pada setiap halaman yang dicetak penerbitan seperti newsletter.
6. Proporsi
(Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata
rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah
karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi
adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Dalam bidang desain proporsi
ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.
Software Pendukung Desain Grafis
Desain grafis juga mempunyai banyak aplikasi pendukung
untuk pembuatan desain grafis. Beberapa diantaranya yang sering saya dengar
seperti : Macromedia freehand, Photoshop, Page maker, Corel draw dan masih
banyak yang lainnya. Berikut
sedikit penjelasan mengenai pengertian dan penjelasan dari aplikasi diatas.
- Macromedia Freehand
merupakan
aplikasi komputer buat menciptakan grafik vector 2 dimensi (penggunaan lambang
geometris seperti titik, garis, lengkungan serta juga poligon untuk
mepresentasikan gambar, biasa dikenal dengan pemodelan geometris)
diorientasikan untuk pasar pemasaran desktop professional.
· - Photoshop
photoshop adalah suatu aplikasi image
editor, atau program untuk mengedit gambar yang fungsinya untuk membuat,
menyunting, dan memodifikasi gambar-gambar digital yang ada di dalam komputer.
·
- Page maker
Page
Maker ialah salah satu program desain grafis yang dipakai untuk mendesain
publikasi, sebuah brosur, majalah, atau kartu, poster, dan lain-lain.
· -
Corel draw
corel
draw yaitu satu diantar aplikasi desaign grafis lainnya yang dipakai untuk
membuat berbagai jenis desaign seperti logo, kartu nama, bisa juga kalender,
poster, ataupun stiker.
Sumber :